BALI, INDONESIA — 10 September 2023 — ChopValue Indonesia dengan bangga merayakan pembukaan Pabrik Mikro Unggulannya di jantung Bali, lokasi pertama di Indonesia. Ini menandai tonggak penting bagi ChopValue Indonesia dalam menjalankan komitmen ambisius untuk mendirikan 25 lokasi Pabrik Mikro di seluruh negeri yang baru saja mengumumkan 'darurat sampah'.

ChopValue memelopori inovasi material berkelanjutan, desain, dan produksi produk-produk terkemuka di industri dari limbah yang dibuang. Sebagai model produksi sirkular yang sangat terukur, pendekatan lokal-ke-global ChopValue mengubah sumpit yang dibuang menjadi produk akhir berkualitas tinggi yang siap dipasarkan untuk berbagai aplikasi.

Lokasi baru ChopValue Bali Flagship akan membantu visi perusahaan untuk mengatasi sekitar 1 miliar sumpit di Indonesia yang dibuang setiap tahunnya. Hingga saat ini, tim lokal telah mengumpulkan 1,2 juta sumpit dari 170 mitra komunitas yang berharga di Bali saja.

"Saya sangat gembira membawa konsep ini ke Indonesia sebagai bagian dari komitmen saya yang lebih besar untuk menemukan solusi berkelanjutan guna membantu kita semua hidup lebih berkelanjutan," kata Orin Hardy, Direktur ChopValue Indonesia . "Pabrik Mikro ini adalah yang pertama dari banyak pabrik lainnya, dan kami berharap dapat membantu mempromosikan ekonomi kreatif yang berkembang pesat di Indonesia, di mana setiap produk memiliki dampak yang berkelanjutan. Sampah merupakan masalah serius di Bali, dan kami ingin berperan serta untuk membatasi sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dengan mendefinisikan ulang cara pandang kita terhadap sampah sebagai sumber daya yang terbuang, terutama jika sampah tersebut terbuat dari sesuatu yang berharga seperti bambu."

Orin Hardy memutuskan untuk membawa ChopValue ke Indonesia sebagai bagian dari komitmen keluarganya yang lebih besar terhadap keberlanjutan, yang dikenal secara global sebagai pelopor dalam desain, arsitektur, dan konstruksi bambu. Kesederhanaan misi ChopValue menginspirasi Hardy. Ia merasa bahwa hal itu akan menjadi tambahan yang bagus bagi jaringan perusahaan ramah lingkungan milik keluarga di Bali. Inisiatif keluarga tersebut meliputi Green School Bali, Green Village Bali, IBUKU, Bamboo U, Bambu Indah, Bamboo Pure, perusahaan konstruksi bambu, dan fasilitas pengolahan bambu tempat Flagship Microfactory berada.

Microfactory yang baru merupakan bagian dari jaringan ChopValue untuk menciptakan model manufaktur terdistribusi yang membangun industri sirkular lokal untuk dampak global. Alih-alih model terpusat yang besar, dalam konsep Microfactory, barang diproduksi di dekat tempat sumpit dibuang dalam fasilitas yang kecil namun efisien, membantu mengatasi masalah lingkungan dan mendukung masyarakat setempat.

“Memanfaatkan warisan bambu yang kuat dari keluarga Orin menambah pengalaman dan komitmen yang tak tertandingi terhadap misi kami untuk mengubah 'sampah' menjadi 'sumber daya' dan mendorong kami untuk memperluas wawasan dalam mengembangkan solusi sirkular kami,” ungkap Felix Böck, CEO dan Pendiri ChopValue. “ Kami sangat antusias untuk secara aktif mendukung pengaruh transformatif ChopValue Indonesia di komunitas mereka di seluruh negeri.”

Di tengah-tengah acara pembukaan ChopValue Bali, tim akan melakukan soft launch Nanofactory pertama ChopValue di Ubud, Bali pada tanggal 11 September 2023. Toko konsep unik ini akan memperkenalkan konsep ekonomi sirkular ChopValue kepada pengunjung sambil berbelanja produk-produk kerajinan tangan yang dibuat di Microfactory di dekatnya. Setiap pelanggan akan memiliki pilihan untuk mempersonalisasi pembelian mereka dengan pengukir laser di Nanofactory.

Untuk peluang menjadi mitra ekspansi strategis dan memainkan peran kunci dalam memajukan rencana nol limbah nasional Indonesia, atau untuk informasi lebih lanjut tentang Grand Opening, hubungi tim:

Tentang ChopValue

Forum Ekonomi Dunia memperkirakan ekonomi sirkular akan menjadi industri senilai $4,5 triliun pada tahun 2030. ChopValue adalah waralaba ekonomi sirkular pertama di dunia, yang merancang dan memproduksi produk menggunakan material inovatif berkinerja tinggi yang direkayasa sepenuhnya dari sumpit daur ulang. Sejak didirikan pada tahun 2016, pendekatan “pemanenan perkotaan” ChopValue telah menyelamatkan lebih dari 100 juta sumpit dari tempat pembuangan sampah, mengubahnya menjadi produk yang indah dan berkelanjutan untuk rumah dan kantor. Visi mereka yang menarik untuk mendefinisikan ulang istilah “limbah” menjadi “sumber daya” telah mengumpulkan pengakuan sebagai Perusahaan B Bersertifikat Top 5% dan perhatian dari outlet media papan atas seperti Business Insider, BBC, The Guardian, dan Forbes. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang dampak efisiensi sumber daya mereka untuk masa depan yang netral karbon, silakan kunjungi www.chopvalueindonesia.com .

Komitmen Kami terhadap Ekonomi Sirkular

Dengan jaringan global perusahaan dan waralaba Microfactories milik ChopValue, perusahaan ini mencari sumber daya, memproduksi, mendistribusikan, dan mempekerjakan masyarakat setempat. Mereka berekspansi dengan mitra yang memiliki pemikiran yang sama dan berorientasi pada tujuan untuk mengubah sampah menjadi sumber daya, satu sumpit pada satu waktu. Peluang ekspansi internasional untuk konsep sirkular pertama mereka meliputi Australia, UE, Jepang, Korea, Taiwan, Hong Kong, dan kawasan Asia Tenggara. ChopValue secara aktif mencari mitra pengembangan waralaba tunggal dan multi-unit yang ingin memimpin perubahan di komunitas mereka di negara bagian AS CA, FL, HI, NY, dan TX. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat memberikan dampak lingkungan yang positif di kota Anda dengan mengunjungi www.chopvalueindonesia.com/pages/franchising .